Minggu, 05 Juli 2015

Pengetahuan Lingkungan



«Pengertian Lingkungan

¡ Kumpulan kondisi eksternal yang mempengaruhi kehidupan organisme/populasi(Miller,1986).

¡ Kondisi fisik, kimia, dan biologis di sekitar organisme pada waktu tertentu(Lincoln, 1985).

¡ Totalitas faktor edafik, klimatik, dan biotik, serta kondisi lain yang secara langsung membentuk habitat organisme (Lincoln, 1985).

     Pengertian Lingkungan Hidup
     Menurut UU No.23/1997

       Kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia, serta makhluk hidup lain.”

¡ Habitat : tempat organisme hidup, tumbuh, dan berkembang secara alami.
                                                
¡ Lingkungan biotik : lingkungan biologis yang meliputi seluruh organisme yang mempengaruhi kehidupan individu/populasi.

¡ Lingkungan abiotik : komponen tidak hidup suatu ekosistem (faktor fisik & kimia dari lingkungan).


¡ Faktor edafik : sifat fisik, kimia, dan biologis tanah sebagai tempat hidup bagi organisme didalamnya.

¡ Faktor klimatik : sejumlah aspek kondisi cuaca yang mempengaruhi biota suatu area.

¡ Faktor biotik : faktor lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas organisme.


«ORGANISASI LINGKUNGAN HIDUP

¡ UNEP (United Nations Environment Programme), Program Lingkungan Hidup PBB.
¡ GEMS (Global Environment Monitoring System) merupakan anak organisasi UNEP, yaitu tentang Sistem Pemantauan Lingkungan Bumi.
¡ Working Party on Air Pollution Problems, milik Komisi Ekonomi Eropa yang menangani masalah pencemaran udara.
¡ EPA (Environmental Protection Agency) adalah Badan Perlindungan Lingkungan Hidup Amerika Serikat.
¡ ASEP (Asean Environmental Programme), organisasi regional yang dibentuk oleh ASEAN dengan bantuan UNEP.
¡ LSM tingkat internasional misalnya Green Peace.
¡ WALHI(Wahana Lingkungan Hidup Indonesia).
¡ PSL (Pusat Studi Lingkungan), merupakan bagian dari lembaga pendidikan pada Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang bekerja sama dengan Kantor menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup.


«Masalah Lingkungan

Masalah lingkungan : aspek negatif dari aktivitas manusia terhadap lingkungan biofisik.         
     Masalah lingkungan terbaru saat ini yang mendominasi mencakup pemanasan global, pencemaran lingkungan, dan hilangnya sumber daya alam.



«  Pemanasan Global

¡ Pemanasan global terjadi akibat adanya peningkatan gas rumah kaca yaitu gas yang memiliki sifat penyerap panas seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4) yang dihasilkan agrikultur dan peternakan (terutama dari sistem pencernaan hewan-hewan ternak), nitrooksida (N2O) dari pupuk, cloro-floro-carbon (CFC), hidro-floro-carbon (HFC) gas-gas yang digunakan untuk kulkas dan pendingin ruangan dan sulfur heksaklorida.

Apakah efek rumah kaca merugikan?

«Efek rumah kaca dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
¡ Efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi.

¡ Efek rumah kaca meningkat yang terjadi akibat aktivitas manusia.


Efek rumah kaca tidak merugikan apabila tidak berlebihan. Secara alami, efek rumah kaca sangat penting karena bumi menjadi cukup hangat sehingga dapat mendukung kehidupan manusia. Tanpa efek rumah kaca, kehidupan manusia di muka bumi akan terganggu karena suhu rata-rata bumi sebesar -20˚C, efek rumah kaca penting untuk menetapkan suhu yang layak bagi kehidupan di bumi. Tanpa efek rumah kaca, bumi secara permanen akan tertutup es dan perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak terlalu jauh beda.
                                                                                      

«Gejala-gejala terjadinya pemanasan global:
¡ Kebakaran hutan besar-besaran
¡ Situs purbakala cepat rusak
¡ Ketinggian gunung es berkurang
¡ Satelit bergerak lebih cepat
¡ Migrasi hewan lebih cepat terjadi
¡ Pelelehan besar-besaran
¡ Keganjilan di daerah kutub
¡ Mekarnya tumbuhan di Kutub Utara
¡ Habitat makhluk hidup pindah ke dataran lebih tinggi
¡ Peningkatan kasus alergi


«DAMPAK PEMANASAN GLOBAL

¡ Pengaruh Cuaca, meliputi: gunung-gunung es akan mencair, daratan akan mengecil, akan lebih sedikit es yang terapung di perairan sebelah utara, daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi, di daerah sub tropis, bagian pegunungan yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta salju akan lebih cepat mencair, musim tanam akan menjadi lebih panjang di beberapa area, temperatur pada musim dingin dan malam hari akan cenderung meningkat, daerah tropis akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang akan menguap dari lautan, kenaikan permukaan laut.
          - Curah hujan akan meningkat.
          - Badai akan lebih sering terjadi.
          - Air tanah akan lebih cepat menguap.
                 - Beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari   sebelumnya.
          - Angin akan bertiup lebih kencang dengan pola berbeda beda.
          - Terjadi badai topan yang lebih besar.
          - Terjadinya beberapa periode yang sangat dingin.
       - Pola cuaca menjadi lebih tidak terprediksi dan lebih ekstrim


      Pengaruh terhadap kesehatan manusia:

¡  Mempengaruhi kesehatan tubuh manusia terhadap penyakit-penyakit tular vektor, seperti demam berdarah dengue (DBD)  dan malaria. Kasus DBD dipengaruhi oleh curah hujan dan jumlah hari hujan.
¡ Lebih banyak orang yang terkena penyakit atau meninggal karena stres panas.
¡ Meningkatnya insiden alergi dan penyakit pernapasan karena udara yang lebih hangat akan memperbanyak polutan, spora mold dan serbuk sari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar