«Pengertian Lingkungan
¡ Kumpulan kondisi eksternal
yang mempengaruhi kehidupan organisme/populasi(Miller,1986).
¡ Kondisi fisik, kimia, dan
biologis di sekitar organisme pada waktu tertentu(Lincoln, 1985).
¡ Totalitas faktor edafik,
klimatik, dan biotik, serta kondisi lain yang secara langsung membentuk habitat
organisme (Lincoln,
1985).
Pengertian Lingkungan Hidup
Menurut UU No.23/1997
“Kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan makhluk hidup,
termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan
dan kesejahteraan manusia, serta makhluk hidup lain.”
¡ Habitat
: tempat
organisme hidup, tumbuh, dan berkembang secara alami.
¡ Lingkungan biotik : lingkungan biologis yang meliputi seluruh
organisme yang mempengaruhi kehidupan individu/populasi.
¡ Lingkungan abiotik : komponen tidak hidup suatu ekosistem (faktor
fisik & kimia dari lingkungan).
¡ Faktor edafik : sifat fisik, kimia, dan biologis tanah
sebagai tempat hidup bagi organisme didalamnya.
¡ Faktor klimatik : sejumlah aspek kondisi cuaca
yang mempengaruhi biota suatu area.
¡ Faktor biotik : faktor lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas
organisme.
«ORGANISASI LINGKUNGAN HIDUP
¡ UNEP (United Nations Environment Programme),
Program Lingkungan Hidup PBB.
¡ GEMS (Global Environment Monitoring System)
merupakan anak organisasi UNEP, yaitu tentang Sistem Pemantauan Lingkungan
Bumi.
¡ Working Party on Air Pollution Problems, milik Komisi Ekonomi Eropa
yang menangani masalah pencemaran udara.
¡ EPA (Environmental Protection Agency) adalah
Badan Perlindungan Lingkungan Hidup Amerika Serikat.
¡ ASEP (Asean Environmental Programme), organisasi
regional yang dibentuk oleh ASEAN dengan bantuan UNEP.
¡ LSM tingkat internasional misalnya Green Peace.
¡ WALHI(Wahana Lingkungan Hidup Indonesia).
¡ PSL (Pusat Studi Lingkungan), merupakan bagian dari
lembaga pendidikan pada Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang bekerja sama
dengan Kantor menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup.
«Masalah Lingkungan
Masalah lingkungan
: aspek negatif dari aktivitas manusia terhadap lingkungan
biofisik.
Masalah
lingkungan terbaru saat ini yang mendominasi mencakup pemanasan
global, pencemaran lingkungan, dan hilangnya sumber daya alam.
« Pemanasan Global
¡ Pemanasan
global terjadi akibat adanya peningkatan gas rumah kaca yaitu gas yang memiliki
sifat penyerap panas seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4) yang dihasilkan agrikultur dan peternakan
(terutama dari sistem pencernaan hewan-hewan ternak), nitrooksida (N2O) dari pupuk,
cloro-floro-carbon (CFC),
hidro-floro-carbon (HFC)
gas-gas yang digunakan untuk kulkas dan pendingin ruangan dan sulfur
heksaklorida.
Apakah efek rumah kaca merugikan?
«Efek rumah kaca dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
¡
Efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi.
¡
Efek rumah kaca meningkat yang terjadi akibat aktivitas
manusia.
Efek rumah kaca tidak merugikan
apabila tidak berlebihan. Secara alami, efek rumah kaca sangat penting karena bumi
menjadi cukup hangat sehingga dapat mendukung kehidupan manusia. Tanpa efek
rumah kaca, kehidupan manusia di muka bumi akan terganggu karena suhu rata-rata
bumi sebesar -20˚C, efek rumah kaca penting untuk menetapkan suhu yang layak
bagi kehidupan di bumi. Tanpa efek rumah kaca, bumi secara permanen akan
tertutup es dan perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak terlalu
jauh beda.
«Gejala-gejala terjadinya pemanasan global:
¡ Kebakaran hutan
besar-besaran
¡ Situs purbakala cepat
rusak
¡ Ketinggian gunung es berkurang
¡ Satelit bergerak lebih
cepat
¡ Migrasi hewan lebih cepat terjadi
¡ Pelelehan besar-besaran
¡ Keganjilan di daerah
kutub
¡ Mekarnya tumbuhan di
Kutub Utara
¡ Habitat makhluk hidup
pindah ke dataran lebih tinggi
¡
Peningkatan kasus alergi
«DAMPAK PEMANASAN GLOBAL
¡
Pengaruh Cuaca, meliputi: gunung-gunung es akan
mencair, daratan akan mengecil, akan lebih sedikit es yang terapung di perairan
sebelah utara, daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin
tidak akan mengalaminya lagi, di daerah sub tropis, bagian pegunungan yang
ditutupi salju akan semakin sedikit serta salju akan lebih cepat mencair, musim
tanam akan menjadi lebih panjang di beberapa area, temperatur pada musim dingin
dan malam hari akan cenderung meningkat, daerah tropis akan menjadi lebih
lembab karena lebih banyak air yang akan menguap dari lautan, kenaikan
permukaan laut.
- Curah hujan akan meningkat.
- Badai akan lebih sering terjadi.
- Air tanah akan lebih cepat menguap.
-
Beberapa
daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya.
- Angin akan bertiup lebih
kencang dengan pola berbeda beda.
- Terjadi badai topan yang lebih besar.
- Terjadinya beberapa periode yang sangat dingin.
- Pola cuaca menjadi lebih tidak
terprediksi dan lebih ekstrim
Pengaruh
terhadap kesehatan manusia:
¡
Mempengaruhi kesehatan tubuh
manusia terhadap penyakit-penyakit tular vektor, seperti demam
berdarah dengue (DBD) dan malaria. Kasus
DBD dipengaruhi oleh curah hujan dan jumlah hari hujan.
¡
Lebih banyak orang yang terkena penyakit atau meninggal
karena stres panas.
¡ Meningkatnya insiden
alergi dan penyakit pernapasan karena udara yang lebih hangat akan memperbanyak
polutan, spora mold dan serbuk sari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar